KISAH IBRAHIM AS DENGAN SARAH DAN HAJAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Hamdan lillaahi wa mushalliyan ‘alaa Rasuulillahi…
Sebagai bacaan akhir pekan, ane posting kembali nih catatan ane dari blog sebelah "New Fenomena". Semoga menjadi bacaan yang menarik bagi kita semua ^________^
Suatu
ketika Nabi Ibrahim as berjalan bersama istrinya Sarah, tiba – tiba
mereka melintasi daerah kekuasaan seorang raja yang lalim ( suka dengan
perempuan cantik ). Raja itu diberitahu oleh pengawalnya bahwa ada
seseorang yang datang memasuki daerahnya bersama dengan seorang wanita
yang sangat cantik. Kemudian raja mengutus pengawalnya untuk
menanyakan perihal wanita ini kepada Nabi Ibrahim as. Siapakah wanita
ini ? Ibrahim menjawab : Dia adalah saudara perempuanku. Lalu Ibrahim
mendatangi Sarah seraya berkata : Hai Sarah, di muka bumi ini tidak
ada orang yang beriman selain diriku dan dirimu, dan orang – orang itu
menanyakan kepadaku tentang dirimu, maka kuberitahukan kepada mereka
bahwa engkau adalah saudara perempuanku, maka janganlah engkau dustakan
perkataanku. Dalam hadist yang shahih ini adalah salah satu dusta
dari 3 dusta yang pernah dilakukan oleh Nabi Ibrahim as.
Kemudian
raja mengutus pengawalnya untuk membawa Sarah ke hadapannya. Ketika
Sarah datang menemui sang raja, maka raja lalim tersebut berusaha
menjamah Sarah. Namun tiba – tiba raja itu tidak mampu bergerak
sedikitpun. Raja memohon kepada Sarah : Berdoalah kepada Allah tuhanmu
untukku dan aku tidak akan mencelakaimu, lalu Sarah berdoa kepada Allah
SWT. dan raja itu sembuh dari lumpuhnya. Ternyata raja kembali hendak
menjamah Sarah, tiba – tiba ia kembali tidak mampu bergerak bahkan
lebih parah lagi. Raja kemudian kembali memohon kepada Sarah :
Berdoalah kepada Allah tuhanmu untukku dan aku tidak akan mencelakai
dirimu. Lalu Sarah kembali berdoa kepada Allah SWT. dan raja tersebut
kembali sembuh dari lumpuhnya. Kemudian raja memanggil beberapa orang
dari pengawalnya dan mengatakan : Kalian tidak membawa kepadaku
manusia, tetapi wanita ini adalah syetan. Lalu raja memerintahkan untuk
membebaskan Sarah dengan memberi seorang khadim ( pembantu / budak )
yang bernama Hajar.
Sampai dengan umur yang cukup tua, Nabi
Ibrahim as belum di karunia oleh Allah putra. Nabi Ibrahim pun tak
henti – hentinya berdoa memohon kepada Allah SWT agar di beri keturunan
yang shalih,yang baik – baik…..” rabbi habli minas shaalihiin “. Maka
Allah SWT pun segera menyampaikan kabar gembira mengenai hal
tersebut. Sarah berkata kepada Ibrahim as : Sesungguhnya Allah tidak
memperkenankan aku melahirkan anak karenanya menikahlah dengan budakku
ini, mudah – mudahan Allah mengaruniakan anak kepadamu melalui
dirinya.
Nabi Ibrahim pun akhirnya menikahi Hajar budak Sarah
pemberian dari raja yang lalim tadi, akhirnya Hajar pun hamil. Mulailah
kecemburuan Sarah timbul, sehingga seringkali Sarah menusuk daun
telinga hajar dengan duri pohon kurma sampai membekas berlubang ketika
cemburu. Dan ketika Ibrahim as tahu akan hal ini kemudian Ibrahim as
mengambil bunga pohon kurma yang kecil kemudian dimasukkan kedalam
lubang di telinga Hajar, INILAH HAL IHWAL DARI ADANYA ANTING –
ANTING, sebuah produk dari kecemburuan.
Akhirnya dari Hajar
inilah terlahir seorang putra yang shalih bernama Ismail as yang
meneruskan garis keturanan bangsa Arab, Nabi Muhammad SAW dan umat
Islam sampai sekarang.
Ketika Nabi Ibrahim as bersama Sarah
berusia sangat tua maka datanglah kabar berita dari Allah SWT yang
dibawa oleh malaikat utusan Nya yang sedang dalam perjalanan untuk
menghancurkan kaum Luth, bahwa melalui Sarah Allah akan menganugerahkan
seorang anak ……QS 11 : 69 – 73
Dari Sarah kemudian lahirlah Ishaq as, Ya’qub as, Yahya as, Zakaria as, Musa as, Isa as, sampai dengan Bani Israil, Yahudi dan Nasrani sampai saat ini.
Satu ayah yaitu Nabi Ibrahim as. dengan dua ibu yaitu Sarah dan Hajar dan sama – sama menghasilkan keturunan. Dari Ibu Hajar menghasilkan keturunan umat islam sampai saat ini, dari Ibu Sarah menghasilkan umat Bani Israil, Yahudi dan Nasrani sampai saat ini yang diantara anak cucunya ada yang berbuat zhalim terhadap dirinya dengan nyata............QS 37 : 112 – 113
QS 37 :
112 – 113
Ikhwan wa Akhwat…….
Inilah sebuah
pertunjukan kisah nyata yang pernah ada dari sejarah Al Anbiyaa, para
Nabi Allah, dari SEORANG AYAH dan DUA ORANG IBU, MAKA KETURUNAN
MEREKA AKAN BERTIKAI. Umat Islam dengan umat Yahudi dan Nasrani pun
sampai saat ini terus bertikai, saling rebut dan saling
bunuh, bahkan hingga hari kiamat nanti, PALESTINA bukti nyatanya.
Bagaimana
dengan lakon keluarga yang mempunyai kisah seperti diatas ? satu
ayah dengan dua, tiga, empat Ibu. Bagaimana keturunan mereka
?…..Akur kah mereka ?…..Mesra kah mereka ?….Damai kah mereka…..Bahagia
kah mereka ?…..InsyaAllah yang terjadi adalah sebaliknya…. .
Sebuah
catatan penting bagi kita dalam rangka membina sekaligus melahirkan
keturunan yang bahagia dunia akhirat, mudah – mudahan teman – teman
semua dapat mengambil ibrah dan pelajaran dari kisah indah kali
ini…….Amiin.
Wallahua’alam.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1432 H bagi umat muslim diseluruh dunia
Semoga momen ini menjadikan diri kita lebih ikhlas......Amin.
Wassalaamu’alaikum. Wr. Wb.