Rintihan Al-Quds


Ayah...! kata mereka kau penjahat
Padahal sebenarnya engkau bukan penjahat
Ayah...! Mengapa mereka jauhkan aku darimu
Mereka menangkapmu tanpa memberi kesempatan untuk menciumku
Meskipun hanya sekali
Atau mengusap air mata ibu

Ibu...! Aku melihat air mata dikelopak matamu setiap pagi
Apakah Palestina tidak berhak diberi pengorbanan??
Setiap hari aku bertanya pada matahari
Ibu, apakah ayah akan kembali pada suatu hari?
Atau dia akan pergi selamanya sampai hari kiamat?
Atau dia akan mengusap air mata ibu yang harus menetes setiap hari...??
Wahai ayah, dimanakah engkau...??

Ohh...bayi-bayi yang dijajah
Kini telah datang hari raya baru setelah hari raya tahun lalu
dan bayi baru pun terlahir sesudah bayi yang itu
dan para syuhada yang berguguran setelah gugurnya syahid yang lalu
Sedangkan ayah masih disembunyikan di balik jeruji besi,
Dalam sel yang mengerikan yang tidak layak dihuni manusia
Mana hari kemenangan dan kehancuran bagi penjara-penjara besi itu...?
Malulah kalian...malulah kalian...malulah kalian...
Aku ingin ayah pulang...


Hai fren..., bayangkan jika kita punya segudang harapan, tapi tiba-tiba harapan itu buyar dan lenyap entah kemana. Atau jika kita punya impian yang begitu indah, tapi kemudian tak pernah menjadi kenyataan. Sangat menyakitkan bukan? Nah realita seperti ini lah yang kini harus diterima anak-anak Palestina. Betapapun getirnya hidup, harus diterima. Karena hidup memang tak selamanya bisa memilih. Pasti ada Hikmah dibalik semua ini.
Baca Kelanjutannya Yuk_^
Posted on Rabu, Juni 16, 2010 by Agus_Tomy and filed under , , | 7 Comments »